Langsung ke konten utama

PDCA dalam Bisnis Contoh Penerapan dalam kegiatan sehari-hari

 PDCA atau plan, do, check, act adalah pendekatan empat tahap berkelanjutan yang biasanya dipakai untuk meningkatkan proses, layanan atau produk dalam manajemen proses bisnis. Model PDCA adalah model yang diciptakan oleh seorang Fisikawan Amerika pada tahun 1920-an yakni Walter Andrew Shewhart.

PDCA dalam Bisnis Contoh Penerapan dalam kegiatan sehari-hari


Apa Saja Tahapan PDCA ?

Tahap plan (Perencanaan)

Tahap pertama model PDCA adalah mengidentifikasi masalah untuk merencanakan langkah yang perlu dilakukan dalam mencari solusi. Ini disesuaikan dengan ukuran proyeknya apakah besar atau kecil, rumit atau sederhana.

Biasanya tahapan ini berisi langkah-langkah kecil yang perlu dilakukan untuk membuat perencanaan yang tepat guna mengantisipasi kemungkinan gagal. 

Untuk memastikan rencana kamu berjalan dengan baik, sebelumnya ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab yaitu: 

  • Apa masalah inti yang perlu diselesaikan?
  • Sumber daya apa yang dimiliki oleh perusahaan?
  • Sumber daya apa yang diperlukan dalam masalah ini?
  • Dalam kondisi seperti apa rencana ini dipandang berhasil serta apa tujuannya?
  • Apa solusi terbaik menghadapi masalah berdasarkan pada sumber daya yang tersedia?

Ada baiknya sebelum berlanjut pada tahap kedua, kamu dan tim memikirkan matang-matang tentang tahap rencana ini serta mengumpulkan informasi sebanyak mungkin supaya bisa membuat rencana yang baik dan benar. 

Tahap do (melakukan) 

Setelah membuat perencanaan yang tepat serta menyiapkan solusinya, maka tahapan selanjutnya dalam PDCA adalah melakukannya atau menguji coba. Di tahap ini kamu bisa saja melakukan uji coba proyek percontohan skala kecil untuk mengukur apakah hasilnya sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.

Catat setiap perubahan yang terjadi dalam proses ini karena itu bisa menjadi data-data yang penting dalam proses evaluasi selanjutnya.

PDCA dalam Bisnis Contoh Penerapan dalam kegiatan sehari-hari


Tahap Check (Memeriksa) 

Tahapan checking menjadi upaya penting dalam siklus PDCA. Sebab, dengan melakukan checking kamu dan tim akan mengetahui kesalahan dalam tahapan kedua yang sempat dilakukan. 

Selain itu, proses checking juga perlu dilakukan untuk menghindari proses kesalahan yang berulang. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam proses ketiga ini seperti: 

  1. Memeriksa apakah standarnya terpenuhi 
  2. Memeriksa apa yang berhasil dan salah serta kenapa ini bisa terjadi

Untuk membuat proses ini  berjalan dengan sempurna, selain memeriksa hal di atas, kamu juga dapat melakukan proses pemeriksaan dengan menggunakan model ishikawa. Model ishikawa ini bisa membantu mengidentifikasi masalah lewat 6 pertanyaan di antaranya: 

  1. Lihat metode yang digunakan, apakah mungkin masalah berasal dari metode yang kurang tepat?
  2. Lihat dari mesinnya. Apakah peralatan yang digunakan dalam uji coba tersebut mutakhir atau tidak, apakah alat itu diatur dengan benar atau tidak dan apakah bisa bekerja dengan baik?
  3. Faktor tenaga kerja dengan melihat kualitas, kuantitas, motivasi kerja hingga apakah sudah mengikuti pelatihan atau belum. 
  4. Lihat faktor bahan yang digunakan dalam uji coba tersebut apakah sudah menggunakan kualitas bahan yang bagus atau buruk.
  5. Metrik juga perlu dilihat, Apakah metrik yang dipilih sudah efektif untuk mengontrol hasil yang diharapkan?
  6. Lingkungan uji coba juga mempengaruhi, apakah lingkungan itu sudah memadai atau tidak?

Tahap Act (Tindakan)

Jika hasil dari peninjauan kamu selama tiga tahap di atas hasilnya cukup memuaskan, maka kamu dan tim dapat mengembangkan metode ini untuk terus dilakukan secara berulang. Tapi, apabila ada kekurangan atau kesalahan, maka kamu dan tim bisa berupaya untuk memperbaikinya. 

Setiap model PDCA yang berhasil akan menjadi baseline standar baru di perusahaan. Meski begitu, kamu juga perlu mengingatkan tim supaya melakukan tahapan PDCA ini dengan hati-hati.

Pengertian Dari PDCA

PDCA merupakan pendekatan empat tahap yang dilakukan untuk meningkatkan proses pelayanan / produk.

PDCA dalam Bisnis Contoh Penerapan dalam kegiatan sehari-hari


Plan 

Tujuan kamu adalah untuk menciptakan resep baru yang sukses untuk menu spesial tulang iga. Untuk melakukannya, kamu mulai menawarkan 5 menu hidangan alternatif kepada pelanggan kamu.

Setiap minggunya, kamu akan mempertahankan 3 menu teratas yang banyak dipesan pelanggan dan memperkenalkan 2 menu baru lainnya. Kamu akan menggunakan proses berulang untuk menemukan mana bahan dan proses memasak yang paling disukai pelanggan kamu.

Do 

Pada minggu pertama, kamu menyiapkan 5 resep terbaik yang kamu tahu. Buatlah daftar bahan-bahan yang dimiliki masing-masing menu dan seperti apa proses memasak yang kamu lakukan. Setelah kamu mendapatkan masukan dari pelanggan, maka kamu akan mulai melakukan modifikasi berbeda terhadap resep.

Check 

Di setiap akhir minggu, kamu harus mengecek yang mana resep yang paling sukses. Catat bahan-bahan apa saja yang ada di resep tersebut, mulai dari takaran bumbu, rempah, bahan, hingga supplier bahan, dll.

Catat juga mengenai cara memasaknya, jenis arang apa yang kamu gunakan, berapa lama proses memasaknya, dll. Dalam langkah ini, tujuanmu adalah untuk melihat apakah resep kamu menuju ke arah yang benar. 

Act

Setelah kamu memeriksa resep terbaik yang kamu hasilkan, coba untuk melakukan analisis dan memutuskan resep baru apa yang akan kamu sajikan minggu depan. Hasil setelah 3 bulan penelitian, akhirnya kamu akan mendapatkan resep sukses yang sudah terbukti tidak terkalahkan selama 4 minggu berturut-turut. 

Sekarang kamu sudah paham mengenai siklus PDCA, namun jika kamu belum siap untuk membangun bisnis kamu sendiri, sebagai gantinya kamu bisa langsung mendaftar sebagai talent di EKRUT.

Pada akhirnya siklus PDCA adalah kerangka kerja yang sederhana tetapi sangat efektif untuk memperbaiki masalah dalam organisasi. Untuk membuat siklus PDCA ini diterapkan dengan sukses, diperlukan konsistensi antar tim untuk perkembangan berkelanjutan dan juga waktu yang tidak sebentar. 

Kapan Tahapan PDCA Dipakai ?

PDCA dalam Bisnis Contoh Penerapan dalam kegiatan sehari-hari


Tahapan PDCA juga biasanya dipakai saat:

  1. Mengembangkan desain baru 
  2. Mendefinisikan proses kerja yang berulang 
  3. Merencanakan pengumpulan dan analisis data untuk memprioritaskan dan memverifikasi masalah 

Mengapa PDCA Menjadi Pilihan ?

PDCA dalam Bisnis Contoh Penerapan dalam kegiatan sehari-hari


Karena PDCA disusun supaya bisa menghasilkan suatu siklus tanpa akhir dengan hasil integral pada setiap siklus yang dilakukan. nantinya, siklus tersebut akan membuat suatu alur pekerjaan pada suatu proyek tertentu yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran ataupun literatur untuk proyek lainnya.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Riset Kata Kunci di Facebook Marketplace Agar Jualan Laris

Siapa yang tidak kenal Facebook? Aplikasi media sosial buatan Mark Zuckenberg ini sangat populer sejak tahun 2010 dan sampai hari ini masih digunakan oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Bahkan sebelum ragam media sosial menjadi sebanyak sekarang, Facebook adalah salah satu media sosial yang hadir pertama kali di masyarakat alias pelopor, lho. Pada dasarnya, Facebook Marketplace adalah fitur yang bekerja seperti marketplace pada umumnya. Kamu hanya perlu mengunggah foto produk dan kamu sudah bisa melakukan penjualan. Selain itu, penjual dan pembeli juga bisa menghubungi satu sama lain secara instan melalui Facebook Messenger. Kemudahan untuk berinteraksi dengan penjual dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli.  Selain itu, karena perilaku pengguna juga menjadi faktor pada algoritma Facebook, kemungkinan target customer melihat unggahanmu lebih tinggi sehingga tingkat konversi pun bisa lebih optimal. Untuk mulai berjualan di Facebook Marketplace, kamu tinggal klik ikon Marketplace

Pekerjaan yang Bisa Kerja dari Rumah di masa mendatang dengan gaji tinggi

Di era digital ini,  bekerja dari rumah adalah peluang yang sempurna bagi anda yang ingin tetap merasakan kenyamanan suasana rumah, karena alasan kesehatan, tidak ingin jauh dari orang-orang yang dicintai, atau karena tidak suka rutinitas bepergian ke kantor setiap hari.Terlebih lagi pada masa pandemi yang membuat kita menjalani WFH. Bekerja dari rumah atau WFH (Work from Home) adalah aktivitas di mana seseorang dapat melakukan pekerjaannya di rumah, aktifitas ini terjadi kepada siapa saja yang tidak diharuskan untuk pergi ke kantor setiap hari, misalnya online freelancer ataupun karyawan yang diperbolehkan oleh perusahaannya untuk WFH. Berikut 6 point di bawah ini mengenai pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah di masa mendatang: 1.Content Strategist/Social Media Strategist Content strategist adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menentukan kebutuhan konten, hingga memilih platform untuk mendistribusikan konten tersebut. Posisi ini juga akan fokus pada beberapa hal, mulai dari

Tentang Tri Deprianti

Halo,kenalin namaku Tri Deprianti ,orang orang biasanya manggil aku Tri.Aku lahir di Jawa Barat tapi sejak usia 2  tahun aku sudah pindah ke desa Hangtuah,Riau.Karena besar di sini,aku tidak bisa berbahasa sunda. Nama ; Tri Deprianti Tinggal ; Jl. Kelapa Gading II, Jalur II, SP1, Desa Hangtuah, Kec. Perhentian Raja Orang Tua ; Ayah (Alm) / Ibu - Wirausaha / Jualan / Kerja di Tempat Orang Bersaudara ; 3 Bersaudara - 1P Menikah, 2L Baru Lulus dari STTP, 1Perempuan Anak ke ; 3 dari 3 Bersaudara Suku Asli ; Sunda Agama ; Islam Mata Pelajaran ; Bahasa Inggris / Hobby ; Baca Komik   Prestasi ; Juara Kelas III Cita-cita ; -- Alasan SMK ; Orang Tua / Dekat Kuliah ; - Sosmed ; IG / FB / Tiktok / Twitter Online ; 12 jam Sosmed ; Komik/Unduh video Harapan Selama Magang ; Mengetahui tujuan dan keinginan kedepannya Skill ; Word / Powerpoint / Excel / Edit Video - Capcut Paket Data ; 25GB @ Rp. 70.000,- - Rp.100.000,- Gaji ; Sesuai UMR Saat ini aku sedang melakukan kegiatan PKL karena aku adalah mur