Landing page adalah sebuah halaman situs yang dibuat khusus untuk sebuah marketing campaign atau iklan. Biasanya, pengunjung akan mengklik link dari sebuah email, Google Ads, media sosial, atau sumber-sumber lainnya. Kemudian, halaman yang terbuka dari link tersebut dikenal sebagai landing page.
Landing page ini menjadi kesempatan berharga bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi pengunjung. Di sini, pengunjung akan diminta memasukkan berbagai data pribadinya, seperti email, jenis kelamin, usia, dan nomor telepon. Landing page juga berfungsi untuk meningkatkan conversion rate.
Apa Itu Landing Page?
Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search).
Dibanding dengan website, landing page bisa membantu menghasilkan lebih banyak rupiah dari website toko online loh.
Bagaimana Karakteristik Landing Page ?
Dibawah ini merupakan karakteristik landing page
- Landing page adalah halaman yang memiliki fungsi khusus dalam website
- Mendorong pengguna untuk fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi di website. Misalnya, https://www.niagahoster.co.id/hosting-indonesia di mana kami menyediakan informasi lengkap soal web hosting dan tombol pembelian;
- Mengajak pengguna untuk melakukan aksi tertentu. Misalnya, membeli produk, mengisi formulir, atau mempelajari informasi yang diberikan.
Fungsi Landing Page
Berdasarkan jenisnya, ada dua fungsi utama landing page yaitu:
Landing page untuk mengumpulkan data
Pertama, landing page bisa dipakai untuk mengumpulkan data pengunjung potensial atau leads. Leads inilah yang dijaga oleh bisnis. Kemudian calon pelanggan ini diharapkan melakukan pembelian di masa mendatang.
Landing page untk mempercepat transaksi
Kedua, landing page juga bisa berfungsi untuk mempercepat transaksi. Halaman ini minim distraksi dari menu dan tombol navigasi lainnya. Dengan kata lain, landing page memberikan jalan khusus bagi pengunjung untuk mengakses produk atau layanan yang ingin dibeli.
Jenis-Jenis Landing Page
Secara umum, ada dua jenis landing page, yaitu:
Lead generation landing pages
Pertama adalah lead generation landing pages (kadang disebut juga lead gen atau lead capture pages). Lalu yang kedua adalah click-through landing pages. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
Lead generation landing pages berfungsi untuk mengumpulkan data calon pelanggan. Utamanya, data dalam bentuk nama dan alamat email. Kedua data ini kemudian akan disimpan dan dipakai bisnis untuk merawat hubungan dengan calon pelanggan.
Lewat alamat email itulah pemilik bisnis biasanya mengirimkan berbagai info promo dan diskon, berita, artikel blog, dan konten lainnya (ebook, checklist, dan materi yang bisa diunduh lainnya). Praktik macam ini umum dipakai dalam model marketing B2B. Hal serupa juga sering dipakai dalam bisnis dengan produk atau layanan berbiaya tinggi.
Click-through landing pages
Lalu yang kedua adalah click-through landing pages., click-through landing pages biasanya dipakai dalam e-commerce atau model marketing B2C. Halaman yang ditampilkan biasanya hanya membuat satu tombol sederhana. Tombol tersebut sering memuat tulisan semacam “Pilih Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Shop Now” dan sebagainya.
Halaman macam ini menggiring pengunjung untuk segera melakukan pembelian di website. Tombol navigasi yang terbatas memperkecil kemungkinan pengunjung untuk “melompat” ke halaman lainnya.
Manfaat landing page
Berikut adalah manfaat yang bisa diperoleh dari adanya landing page:
1. Sarana promosi
Manfaat pertama dari landing page adalah sebagai sarana promosi. Di landing page, kamu bisa memasukkan informasi singkat dengan tulisan yang besar terkait promosi yang sedang kamu jalankan.
Kamu mungkin sedang memiliki berbagai jenis promosi. Namun, kamu hanya perlu menonjolkan salah satunya dalam landing page.
2. Meningkatkan conversion rate
Selain sebagai sarana promosi, landing page juga berfungsi untuk meningkatkan conversion rate. Dengan demikian, pengunjung tidak hanya hadir ke situsmu.
Lebih dari itu, pengunjung juga melakukan sebuah aksi yang kamu inginkan, seperti berlangganan newsletter atau membuat akun.
Dikutip dari Crazy Egg, conversion rate yang tinggi akan mendorong pengunjung masuk ke marketing funnel yang lebih dalam.
3. Mendapat data leads
Manfaat ketiga dari landing page adalah mendapat data leads. Memang, ini tergantung dengan jenis landing page yang kamu gunakan. Namun, umumnya landing page akan meminta informasi pengunjung, seperti nama, email, dan jenis kelamin.
Setidaknya, kamu sudah memiliki informasi dasar tentang pengunjungmu untuk melakukan analisis lebih lanjut.
Kesimpulannya, landing page adalah halaman terpisah dari situs sebuah perusahaan yang berfungsi untuk meningkatkan conversion rate.
Contoh Landing Page
Berikut di bawah ini merupakan contoh landing page Ruang Guru
Ruang Guru menyediakan form dengan dua kolom pilihan yang bisa dikustomisasi. Kolom di sebelah kiri memberikan opsi jenjang kelas dari SD hingga persiapan universitas. Di sebelah kanannya, terdapat durasi bimbingan belajar yang diinginkan.
Biaya bimbel seketika muncul di bagian bawah. Tepat ketika Anda menyesuaikan jenjang kelas dan durasi paket langganan. Desain form semacam ini cukup friendly bagi user. Mereka tak perlu membaca satu per satu daftar harga untuk kelas yang diperlukan.
Elemen yang bisa ditiru dari contoh landing page Ruangguru:
- Pembagian space untuk informasi dan form yang seimbang.
- Dalam subheadline terdapat kata-kata yang menambah kepercayaan calon pelanggan: …yang telah dipercaya lebih dari 15.000.000 pelajar dan lebih dari 300.000 guru di Indonesia.”
- Foto brand ambassador memperkuat reputasi dan kepercayaan pada brand.
- Penyebutan fitur yang ditawarkan dalam bentuk ilustrasi sederhana.
- Form yang responsif dan user-friendly.
Komentar
Posting Komentar